Perkumpulan Analis Imigrasi Indonesia (PERANIM) telah sukses menggelar Musyawarah Nasional II PERANIM pada hari ini Selasa, 29 November 2022 di hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat. PERANIM sebagai organisasi profesi jabatan fungsional analis keimigrasian di Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dibentuk pada 31 Mei 2019 sebagai sebagai wadah untuk meningkatkan pegetahuan dan kompetensi pegawai imigrasi guna mendukung visi misi Kemenkumham di bidang keimigrasian yang berkedudukan di Pusat dan Wilayah. “Peran Jabatan Fungsional Analis Keimigrasian Dalam Pemenuhan Tujuan, Visi dan Misi Organisasi di era Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity (VUCA)” menjadi tema yang dipilih pada Musyawarah Nasional II PERANIM yang juga menjadi topik diskusi dengan narasumber Bapak Herman selaku Staf Ahli Bidang Administrasi Negara dari Kementerian PAN & RB.
“Tantangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi era VUCA ini tentu tidak mudah, ASN harus mempunyai kompetensi yang mumpuni agar dapat merespon perubahan yang terjadi di era ini, “ tegas Kepala Biro Humas dan Kerja Sama, Kementerian Hukum dan HAM saat menyampaikan sambutan Sekretaris Jenderal Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam pembukaan Musyawarah Nasional II PERANIM tersebut. Lebih lanjut disampaikan bahwa ASN harus melakukan perubahan pola pikir sebagai respons yang tepat dalam menghadapi dunia yang berubah serba cepat,
Musyawarah Nasional II PERANIM dihadiri oleh seluruh pengurus PERANIM Pusat, pengurus PERANIM Daerah, dan Kepala Divisi Keimigrasian sebagai observer. Maryoto Sumadi MS, Ketua Umum PERANIM Pusat periode 2019-2022 mengawali Musyawarah Nasional dengan menyampaikan capaian yang sudah dilakukan oleh PERANIM berupa 4 (empat) program prioritas yakni: 1). Program Penyusunan Peraturan: 2). Program Dukungan Teknis Substantif; 3). Program Sertifikasi Kompetensi dan Profesi; dan 4. Program Kerjasama dan Penguatan Kelembagaan. “Pembuatan Lembaga Sertifikasi Profesi sudah dinisiasi untuk pembentukannya namun belum dapat direalisasikan oleh kepengurusan periode 2019-2022, “ kata Ketua Umum PERANIM yang menegaskan hal tersebut masih menjadi salah satu pending capaian dibawah era kepengurusannya.
Musyawarah Nasional II PERANIM dipimpin oleh formatur pimpinan sidang terpilih yang terdiri dari ketua sidang, wakil ketua sidang dan sekretaris sidang. Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi selaku Ketua Sidang terpilih menyampaikan target Musyawarah Nasional II PERANIM meliputi pemilihan pengurus PERANIM pusat periode 2023-2026, Dewan Penasehat dan pembahasan restrukturisasi tata laksana PERANIM. Musyawarah Nasional II PERANIM dalam sidang yang penuh dengan pemufakatan telah memilih Pengurus PERANIM Pusat periode 2023– 2026 yaitu Bambang Widodo sebagai Ketua Umum, Yudi Kurniadi sebagai Wakil Ketua Umum, Sekretaris Umum dipilih Tessar Bayu Setyaji dan Wakil Sekretaris Umum dijabat oleh Earias Wirawan. Sementara itu posisi Bendahara Umum dijabat oleh Purwasari dan posisi Wakil Bendahara Umum dijabat oleh Maman Haeruman
Pada sambutan pertamanya, Ketua Umum PERANIM terpilih, Bambang Widodo memyampaikan terima kasih atas kepercayaan peserta Musyawarah Nasional II PERANIM kepada dirinya sebagai Ketua Umum dan mengawali pembahasan perdana kepengurusan PERANIM dibawahnya terkait beberapa pending matters dari kepengurusan PERANIM sebelumnya seperti rancangan Permenkumham tentang Tata Hubungan Kinerja antara Pejabat Struktural dengan Pejabat Fungsional, penyempurnaan AD/ART PERANIM, rebranding Logo, Motto PERANIM dan pembuatan Mars PERANIM.